SIAK, RIAUBERNAS.COM – Dewan Penesehat Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Siak, Syaidun T, mendesak DPP Laskar Melayu Bersatu meninjau kembali keputusan menyerahkan Jabatan, Datuk Timbalan Panglima Besar Provinsi Riau dan Kepri kepada Ismail Amir, S.H.

Hal itu dikarenakan beredarnya di media sosial, Surat Perubahan Keputusan (SPK) Datuk Panglima Besar Tentang Pengangkatan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Laskar Melayu Bersatu (DPP-LMB) Provinsi Riau dengan sisa masa bhakti 2016-2021.

“Kami minta DPP meninjau kembali keputusan Jabatan Datuk Timbalan Panglima Besar DPP LMB kepada Ismail,” tegas Dewan Panesahat LMB Kabupaten Siak Syaidun T, kepada awak media, Rabu (25/12/2019).

Syaidun mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan pernah dipecat dari Jabatan Timbalan Panglima Muda DPD LMB Kabupaten Siak tahun 2004, karena adanya mosi tidak kercaya kepada Ismail Amir, S.H. Selanjutnya, Ismail Amir sudah membentuk organisasi baru bernama Laskar Melayu Rembuk.

Hal senada juga disampaikan Panglima RMB, Amril, bahwa pengangkatan Ismail Amir, S.H sebagai Datuk Timbalan Panglima Besar DPP LMB, bertentangan dengan keinginan masyarakat Melayu. “Saya Panglima RMB Siak tidak setuju pengangkatan Ismai Amir sebagai Datuk Timbalan Panglima Besar, karena dulu pernah dipecat dari LMB,” sebut Panglima RMB Siak, Amril.

Berdasarkan Surat Perubahan Keputusan Datuk Panglima Besar Nomor: KEP-33/SK.DPB/DPP-LMB/XII/2019 pada tanggal 23 Desember 2019 tersebut, dalam Pengangkatan Pengurus DPP-LMB masa bhakti 2016-2021, menetapkan kepengurusan DPP-LMB sisa masa bhakti 2016-2021:

1. Datuk Timbalan Panglima Besar, Ismail Amir, S.H.
2. Timbalan I Panglima Besar, Jufrizal, S.Thi, M.H.
3. Timbalan II Panglima Besar, Adolf Bastian.
4. Datuk Setia Usaha, Bukhari.
5. Timbalan Setia Usaha, Jeri Ramadhani.
6. Staf Khusus Datuk Panglima Besar Datin Herianti.
7. Bendahara Umum, Hendrawan, S.E, M.M.
8. Departemen Ekonomi, Kop dan UKM, T. Jas Romi. (Van)

 Editor : Samsul